Perangkap Lalat Buah

Betapa menjengkelkan di saat musim berbuah tiba, dan melihat buah sudah matang yang cukup menggiurkan, tetapi pada saat akan di santap ternyata di dalamnya terdapat banyak ulat.
Ulat tersebut berasal dari lalat buah.  Lalat buah (Drosophila melanogaster) bagi kebanyakan orang merupakan hewan yang mengganggu dan menjijikan apalagi hewan ini sering kali menjadi musuh bagi para penjual buah-buahan maupun penjual minuman “jus”. Kehadirannya akan membuat para pembeli enggan membeli buah atau jus bila tempat menyimpan buah-buahan ataupun sisa buah yg busuk atau kulit buah yang dibuang di tempat sampah banyak dikerumuni oleh lalat ini.
Drosophila melanogaster mempunyai panjang tubuh sekitar 3 sampai 4 mm, tubuhnya berwarna kuning kecoklatan.
Lalat buah bersimbiosis mutualisme dengan bakteria, bila lalat buah meletakkan telur pada buah, biasanya akan disertai dengan bakteria. Sebagian  buah yang terkena serangan lalat buah ini akan menjadi, berulat dan busuk.
Seekor lalat betina mampu meletakkan telur pada buah sebanyak 1-10 butir dalam sehari ia mampu meletakkan telur hingga 40 butir. Telur kemudian menetas menjadi ulat dan akan merusakkan buah dan daun pada sayuran. Sepanjang hidupnya seekor lalat betina mampu bertelur sampai 800 butir.
Satu cara memerangi serangan lalat buah ini adalah dengan mengurangi populasinya dan menghapuskan populasi lalat buah di kawasan kebun atau tanaman. Cara yang terbaik dan efektif adalah dengan menghapus “lalat buah jantan”.
Cara menghapus populasi lalat buah jantan ini adalah dengan memasang perangkap yang dibuat dari botol bekas air mineral, bekas plastik dan sebagainya. Dengan meneteskan Cairan pemikat (lure) yang diteteskan pada gumpalan kapas yang diikat secara tergantung di dalam perangkap. Lalat buah jantan yang tertarik kepada aroma/bau cairan pemikat ini, akan masuk perangkap dan tidak bisa untuk mencari jalan keluar. Lalat buah jantan yang terperangkap di dalam perangkap ini kemudian akan mati dengan sendirinya.
Diantara bahan-bahan pemikat Lalat buah yang biasa digunakan ialah Minyak Cemara Hantu (Melaleuca bracteata) dan Minyak Selasih (Ocimum sanctum) yang mengandungi bahan Metil Eugenol. Bahan ini mempunyai bau (aroma) yang sama seperti yang dikeluarkan oleh lalat buah betina untuk menarik perhatian lalat buah jantan untuk melakukan hubungan (Sex Pheromone).
Panduan Pembuatan Perangkap Lalat Buah adalah sebagai berikut:
  1. Jarak pemasangan perangkap antara satu perangkap ke perangkap lainya adalah 10 meter atau bisa disesuaikan dengan intensitas serangan.
  2. Perangkap digantung pada ketinggian 2-3 meter dari permukaan tanah.
  3. Kapas pemikat hendaklah diganti pada setiap minggu
,
Perangkap Lalat Buah Perangkap Lalat Buah Reviewed by admin on 6:24:00 AM Rating: 5

No comments:

DomaiNesia
Den Blangkon. Powered by Blogger.