Serunya Jalan-Jalan Ke Sendang Sono Lewat Jembatan Gantung Duwet

Sudah lama tidak ke Sendang Sono mungkin ada delapan bulan, nah hari ini kebetulan keponakan yang dari flores datang ngajak ke Sendang Sono, ayuh saja.

Berangkatnya pas hari raya Idul Fitri yang ke-2, dengan menggunakan sepeda motor maka kami berempat berangkat, start dari gereja Nandan.  Untung cuaca cerah walau agak mendung, semoga saja tidak hujan. 

Jalur yang kami lalui sebagai berikut :

Gereja Nandan – Terminal Jombor – Kronggahan – Pasar Cebongan – Seyegan – Melewati selokan Mataram – Jembatan Gantung Duwet – Sendang Sono

Perlu diketahui, jembatan Duwet merupakan alternatif yang tercepat untuk ke Sendang Sono, namun jembatan ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Jembatan Duwet merupakan salah satu jembatan yang melintasi aliran Sungai Progo dan penghubung dua wilayah.  Jembatan Duwet (Kretek Duwet) terletak di dusun Duwet, desa Banjarharjo, kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Jembatan Duwet dibangun pada tahun 1930-an oleh Pemerintah Belanda. Jembatan ini dibangun untuk menghubungkan dua wilayah yang dipisahkan oleh Sungai Progo dengan tebing setinggi 100 meter.

Saat akan menuju ke Sendang Sono, kami menggunakan jalan yang ada di sebelah utara, karena kami ingin langsung menuju ke Gereja.  Jalannya menanjak dengan pemandangan perbukitan Menoreh yang asri, serta angin yang lumayan sepoi-sepoi membuat perjalanan semakin asyik.

Sesampai di Sendang Sono, sudah banyak peziarah yang datang terutama dari luar Jogja, bisa jadi liburan di isi dengan ziarah.  Sebelum berdoa kami mengambil air untuk di doakan, air ini berasal dari mata air yang ada di Sendang Sono, dan mata air ini yang dipergunakan pertama kali untuk membaptis umat di Sendang Sono.

Dengan suasana yang asri, tenang membuat paeziaran yang berdoa di depan goa Maria semakin khusyuk.

Sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk kuliner khas Sendang Sono, nasi goreng B2, yang bisa mengenyangkan perut kami yang sudah keroncongan.

Perjalanan pulang kami sempatkan untuk mampir ke embung Duren, sekalian melihat pemandangan yang ada di bawah pegunungan Menoreh.  Walaupun cuacan cukup panas, namun karena hembusan angin yang sepoi-sepoi dapat mendinginkan sehingga bikin betah juga.

Nah itu tadi perjalanan seru kami ke Sendang Sono, apalagi melewati jembatan gantung Duwet yang sudah cukup tua.#denblangkon.

,